Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Lampe Berger And Estebel

Lampe Berger  And Estebel

MENU

Rabu, 27 Februari 2008

All About Over Weight

Pdpersi, Jakarta - Kegemukan atau over weight pada saat sekarang merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, mempengaruhi tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang seperti Indonesia.

Menurut makalah Dr. Srie Dewi yang berjudul Kenapa Sih Gemuk? yang dibawakannya pada sebuah seminar di RS Pantai Indah Kapuk, terungkap bahwa dari data tahun 1997 didapatkan jumlah penduduk overweight telah mencapai 17,5%. Pada waktu dulu, kegemukan masih belum dikategorikan sebagai suatu penyakit, malah sering dianggap sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran.

Pada saat ini, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Kegemukan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis, hipertensi dan atherosklerosis.

Kadar Lemak dan Kegemukan
Kegemukan ( obesitas ) adalah kelebihan lemak tubuh. Seseorang dikatakan mempunyai ukuran ideal apabila bentuk tubuhnya tidak terlalu kurus maupun tidak terlalu gemuk dan terlihat serasi antara berat dan tinggi badan.

Agar tubuh seseorang ideal, lemak didalam tubuh harus dalam keadaan normal. Lemak memang harus ada didalam tubuh, tetapi jangan sampai kekurangan ataupun kelebihan. Untuk menunjang kehidupan seseorang, didalam tubuh harus ada lemak minimal sebanyak 3% dari berat badan, yang disebut dengan lemak essensial dan terdapat pada membran sel, sumsum tulang, jaringan saraf, sumsum tulang belakang, otak, sekitar jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, dan usus.

Lemak dalam tubuh yang jumlahnya melebihi 3% dari berat badan disebut timbunan lemak. Timbunan lemak ini dapat menjadi pelindung organ-organ bagian dalam tubuh terhadap cedera. Kandungan lemak normal pada pria adalah 15% - 20% dari berat badan sedangkan pada wanita adalah 20% - 25% dari berat badan.

Seseorang dikatakan mengalami kelebihan berat badan (overweight) apabila berat badannya 10% - 20% diatas berat badan ideal. Termasuk kategori kegemukan (obesitas) jika berat badan > 20% dari berat badan ideal.

Kegemukan ini dapat diukur dari timbunan lemak tubuh. Pada wanita dewasa, dikategorikan kegemukan bila lemak tubuh > 25% dari berat badan. Pada pria > 20% dari berat badan.

Timbang Badan Yuk!
Untuk mengukur berat badan ideal dapat digunakan berbagai standar, diantaranya:
1. Standard Brocca
Berat badan ideal = (TB-100) - 10% (TB-100)
TB = Tinggi badan dalam cm
Contoh soal :
TB 160 cm
BB ideal = (160-100)-10%(160-100)
= 60-6
= 54 kg
kelebihan berat badan (over weight) : 10%-20% diatas
BB ideal kegemukan (obesitas) : > 20% diatas BB ideal

2. Body Mass Index (BMI)/Index Massa Tubuh
Merupakan alat ukur baru dan erat kaitannya dengan kandungan lemak tubuh.
BMI = berat badan (kg) tinggi badan (m)2
contoh : TB 1,7 meter BB 58 kg
BMI = BB = 58 = 20
(TB)2 m (1,7) 2
klasifikasi BMI
undereight <> 30
BMI tidak berlaku untuk :
- Anak - anak dalam masa pertumbuhan
- Orang tua yang pengukuran tinggi badannya tidak memungkinkan
- Wanita hamil

3. Obesitas abdominal
Yaitu gemuk di daerah perut dan merupakan faktor resiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskuler. Ada 2 cara untuk menentukan obesitas abdominal :

1) Rasio lingkaran pinggang terhadap lingkar panggul (WHR)
WHR = lingkar pinggang Lingkar panggul
WHR normal
pada pria <>

Tidak ada komentar: